Teya Salat
Horascescomik
Gue dihalte sigale edit
Lapak Koleksi Cerita Rakyat, Tarombo Batak, Turiturian Batak, Sejarah, Humor, Dan Lain Sebagainya
☆☆Tanggal 22 November 2024 ☆☆
☆  Jam 01:12:46 Wib ☆
BerandaKoran NetHiburanProfil
Beri Rating:
* Morangsuhut Ingin berbagi suatu kisah mengharukan yang diceritakan oleh seorang teman,,,

konon merupakan kisah nyata seorang ibu dari daerah kami, yaitu Batak (Sumatera Utara)..
Ibu Tersebut memiliki seorang anak yang sedang menempuh pendidikan Tinggi di Kota Medan,, setiap bulan ia datang ke kantor pos untuk mengirim uang ke si anak tersebut,,, bisa di bayangkan betapa susahnya ibu itu mencari uang di kampung dengan bertani hanya untuk membiaya sekolah anak nya,,,

Fenomena seperti ini byk terjadi di kalangan "Orang Batak" seperti kami ini.. karena bagi org tua kami "ANAKKON KI DO HAMORAON DI AU" yang artinya "ANAKKU ITU LAH HARTA BAGI KU".............

orang tua rela hanya makan Nasi dengan garam, yang penting anaknya sekolah setinggi tingginya,,,

Ok..... Back To Story,,,,,, selama Bertahun Tahun si ibu ini selalu mengirimkan uang bulanan ke anak nya melalui jasa pos, yang kalau di hitung hitung jarak dari rumah si ibu ke kantor pos mungkin memakan waktu kurang lebih satu jam, belum lagi antrian panjang kantor pos yg harus dilalui,,, bayangkan betapa besar pengorbanan si ibu ini demi melihat kesuksesan anak nya,,,Walaupun pada kenyataan nya si anak tersebut hampir D.O (drop out) dari kampusnya, jika normal kita lulus level Sarjana dalam 4 Tahun, mungkin si Anak sdh lebih dari 5 tahun masih belum selesai, dan sangkin polosnya si ibu tidak menyadari ke bodohan yg telah di lakukan anaknya,,,

mengapa saya sebut ini "KEBODOHAN" ??? karena si anak itu tidak menghargai perjuangan ibunya, menyia nyiakan waktu dengan membolos dan salah bergaul.......

Si ibu selalu membawa bekal jika datang ke kantor pos, karena dia harus berangkat pagi pagi agar dapat nomor antrian yang dekat,,,
suatu ketika ada teman saya tidak sengaja bertemu degan ibu tersebut di kantor pos, dia memperhatikan ibu tersebut , si ibu kelihatan lelah mengantri , karena mungkin nomor antrian nya msih panjang, maka ia memutuskan untuk pergi, dan diam diam si teman saya tersebut mengikuti si ibu, betapa ingin rasanya meneteskan air mata, setelah tau si ibu tersebut pergi ke samping gedung kantor pos, membuka bekal makanannya, dan makan dengan lahapnya, makan hanya dengan Nasi dan Ikan Teri,

Tuhan,,,,sedih dan terharu sekali mendengar cerita ini,,
terlepas benar atau tidak nya kisah ini, setidaknya kita dapat mengambil hikmah dari semua ini.

dari kisah ini kita lebih bisa mengerti arti perjuangan orang tua kita,

saya yakin fenomena seperti ini tidak hanya terjadi di daerah saya, tapi dari sini kita bisa belajar bahwa kasih sayang orang tua tiada pernah terbatas dan sampai kita matipun tak akan mampu membalas kebaikan dan pengorbanan orang tua kita,,

silahkan share agar lebih byk org yg terinspirasi,,,

I LOVE YOU MOM......
2015-06-22 15:31 · (0)

Online: Guests: 1
Voting
Beri Rating
Suka
Lumayan suka
Suka sekali
Kurang suka
Tidak suka sama sekali

Hasilnya

☆ KATEGORI ☆


Film barat
Musik
Tutorial
Gambar
Musik Batak
Film Kartun
Video Lucu


IP: ec2-3-135-184-136.us-east-2.compute.amazonaws.com
DMCA.com Protection Status Antispam Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free! SEO Reports for horasces.hexat.com Free Global Counter
Didesain oleh ®Alek M Situmorang Suhut Ni Huta 21
© 2014 -